Pengendalian Kontaktor Elektromagnetik

<<===(Gambar-1) Komponen kontrol relay impuls bekerja seperti sakelar toggle manual, bedanya relay impuls bekerja secara elektromagnetik (Gambar 1). Ketika sakelar S1 di-ON-kan relay impuls K1 dengan A1 dan A1 akan energized sehingga kontak posisi ON maka lampu E1 akan menyala. ketika sakelar S1 posisi OFF mekanik pada relay impuls tetap mengunci tetap ON. Saat S1 di ON yang kedua, mekanik impuls lepas dan kontak akan OFF, lampu akan mati. 



<<===(Gambar-2) Komponen timer OFF-delay bekerja secara elektromagnetik Gambar 7.18). Sakelar S2 di-ON-kan, koil timer OFFdelay K2 akan energized dan mengakibatkan sakelar akan ON dan lampu menyala. Timer disetting pada waktu tertentu misalkan lima menit. Setelah waktu lima menit dicapai dari saat timer energized, mekanik timer OFF delay akan meng-OFF-kan sakelar dan mengakibatkan lampu mati. Dalam pemakaiannya timer dikombinasikan dengan kontaktor, sehingga waktu ON dan OFF kontaktor bisa disetting sesuai dengan kebutuhan.

Related Posts:

  • PLC Omron Addressing   >> Download Ebook PLC Omron Addressing << Addressing/pengalamat: merupakan pemberian identitas untuk komponen – komponen ladder diagram.„ Masing – masing vendo… Read More
  • Pengertian Sistem Pengendalian Dalam sistem kelistrikan dikenal dua istilah yaitu sistem pengendalian dan sistem pengaturan. Sistem pengendalian yang akan dibahas yang menggunakan perangkat kontaktor dan alat k… Read More
  • Pengendalian Kontaktor Elektromagnetik <<===(Gambar-1) Komponen kontrol relay impuls bekerja seperti sakelar toggle manual, bedanya relay impuls bekerja secara elektromagnetik (Gambar 1). Ketika sakelar S1 di-ON-… Read More
  • Pengertian Elektromagnetik >> Download ebook postingan ini << Elektromagnet merupakan sejenis magnet yang dibuat dengan cara melilitkan kawat pada suatu logam konduktor seperti besi atau ba… Read More
  • PLC Memory   >> Download ebook postingan ini << Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan PLC Memori Area, oke langsung aja saya jelaskan. Memory Programmable Logic Co… Read More

0 komentar:

 
/*page number */