PLC Memory

 

>> Download ebook postingan ini <<

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan PLC Memori Area, oke langsung aja saya jelaskan. Memory Programmable Logic Controller (PLC) ini terdiri dari :

A. IR (Internal Relay)
Internal relay mempunyai pembagian fungsi seperti IR input, IR output, dan juga IR work area (untuk pengolahan data pada program). IR input dan IR output adalah IR yang berhubungn dengan terminal input dan output pada PLC. Sedangkan lR work area tidak dihubungkan ke terminal PLC, akan tetapi berada dalam internal memory PLC dan fungsinya untuk pengolahan logika program kita (manipulasi program). Ada juga IR yang difungsikan untuk SYSMAC BUS Area, Special I/O Unit Area, Optical I/O Unit Area, dan Group 2 High Density I/O Unit Area.

  • SYSMAC BUS Area berfungsi untuk omunikasi data PLC antara CPU PLC dan //O Unit PLC hanya dengan menggunakan 2 kabel saja (RS 485), maksimum 200m.
  • Special I/O Unit Area merupakan IR yang digunakan oleh Special I/O Unit PLC (contoh: Analog input, Analog output dll) untuk mengatur, menyimpan dan mengolah datanya.
  • Optical I/O Unit Area adalah IR yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data dari Optical I/0 Unit PLC.
  • Group 2 High Density I/O Unit Area adalah IR untuk menyimpan dan mengolah data dari High density I/O unit group 2.
B. SR (Special Relay)
Special Relay adalah relay yang mempunyai fungsi-fungsi khusus seperti untuk flags. (misalnya pada instruksi penjumlahan terdapat keleblhan digit pada hasilnya [carry flag]), kontrol bit PLC, informasi kondisi PLC, dan system clock (pulsa I detik, 0,2 detik, dll.)

C. AR (Auxilary Relay)
Terdiri dari flags dan bit untuk tujuan-tujuan khusus. Dapatmenunjukkan kondisi PLC yang disebabkan oleh kegagalan sumber tegangan, kondisi Special I/O, kondisi input/output unit, kondisi CPU PLC, kondisi memori PLC, dll.

D. HR (Holding Relay)
Dapat difungsikan untuk menyimpan data (bit-bit panting) karena tidak akan hilang walaupun sumber tegangan PLC mati.

E. LR (Link Relay)
Digunakan untuk data link pada PLC Link System. Artinya untuk tukar menukar informasi antar dua PLC atau lebih dalam suatu sistem kontrol yang sating berhubungan satu dengan yang lain dan menggunakan banyak PLC (minimum 2 PLC). 

F. TR (Temporary Relay)
Berfungsi untuk menyimpan sementara kondisi logika pada program pada ladder diagram yang mempunyai titik percabangan khusus.

G. TC (Timer / Counter)
Untuk mendefinisikan suatu sistem waktu tunda /time delay [TIMER] ataupun untuk penghitung [COUNTER]. Untuk Timer mempunyai orde 100 ms, ada yang mempunyai orde 10 ms yaitu TIMH (15). Untuk TIM 000 s/d TIM 015 dapat dioperasikan secara interupt untuk mendapatkan waktu yang lebih presisi.

H. DM (Data Memory)
Data memory berfungsi untuk penyimpanan data-data pogrim karena isi DM tidak akan hilang (reset) walaupun sumber tegangan PLC mati.

Macam-macam DM adalah sebagai berikut : 
 DM Read/Write :
Pada DM ini bisa dihapus dan ditulis oleh program yang kita buat. Jadi sangat berguna unutk manipulasi data program.
 DM Special I/O unit :
DM ini berfungsi untuk menyimpan dan mengolah hasil dari Special I/O Unit, mengatur dan mendefinisikan sistem kerja Special I/O Unit.
 DM History Log :
Pada DM disimpan informasi-informasi penting pada saat PLC terjadi kegagalan sistem operasionainya. Pesan-pesan kesalahan sistem PLC yang disimpan adalah berupa kode-kode angka tertentu.
 DM Link Test Area :
Berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi yang menunjukkan status dari Sistem Link PLC.
 DM Setup :
Berfungsi untuk Setup kondisi default (kondisi kerja saat PLC aktif). Pada DM inilah kemampuan kerja suatu PLC didefinisikan untuk per Lama kalinya sebelum PLC tersebut diprogram dan dioperasikan pada suatu sistem kontrol. Tentu saja setup PLC tersebut disesuaikan
dengan sistem kontrol yang bersangkutan.

I. UM (Upper Memory
Memori ini berfungsi untuk menyimpan dan menjalankan program kita (user program). Kapasitasnya tergantung pada masing-masing tipe PLC yang dipakai. Semua memori (selain DM dan UM) di atas dapat anda bayangkan seperti relay yang mempunyai coil, contact NO dan contact NC. Timer/Counter juga dapat dibayangkan seperti Timer/Counter pada umumnya. Timer/Counter pada PLC juga mempunyai NO dan NC. DM tidak mempunyai contact, yang ada hanyalah channel/word saja. DM dapat difungsikan untuk menyimpan data-data penting yang tidak boleh hilang waktu power padam, atau untukmanipulasi program kita. Memori yang sifatnya dapat menyimpan data program jika listrik mati adalah DM dan HR. sedangkan yang lain akan kembali reset (hilang)
.
Baagi anda yang gak sempet baca postingan saya, anda bisa download langsung postingan ini dalam bentuk ebook di link yang sudah saya sediakan.

Semoga bermanfaat . . . !!!  

>> Download ebook postingan ini <<



0 komentar:

 
/*page number */